Padang, Sumbar | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat kembali menggelar aksi sosial berupa donor darah massal dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Patriatama Ditlantas Polda Sumbar, Nipah, Padang, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat maupun personel kepolisian, Padang Jumat 12 September 2025.
Pada hari kedua pelaksanaan, Kamis (11/9), antusiasme peserta terlihat begitu tinggi. Tercatat 130 orang mendaftar, namun hanya 88 orang berhasil mendonorkan darahnya. Sementara itu, sebanyak 9 orang tidak memenuhi syarat karena belum melewati masa tunggu dua bulan sejak donor terakhir, 5 orang gagal saat skrining hemoglobin, 2 orang tidak lolos skrining dokter, dan 26 orang lainnya batal tanpa keterangan.
Apresiasi Dirlantas Polda Sumbar
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, mengapresiasi partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya, donor darah bukan sekadar seremonial, tetapi aksi nyata yang membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian Polri, khususnya Ditlantas Polda Sumbar, terhadap sesama. Selain sebagai rangkaian peringatan HUT Lalu Lintas, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit maupun PMI. Darah yang kita donorkan hari ini bisa menjadi penolong nyawa bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Polri Hadir dengan Wajah Humanis
Senada, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini adalah bagian dari transformasi pelayanan Polri.
“Kami berharap kegiatan donor darah ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut menjadi budaya kepedulian sosial di tengah masyarakat. Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan, kemanusiaan, dan keberlangsungan hidup masyarakat,” katanya.
HUT Lalu Lintas Bhayangkara: Sejarah dan Makna
Hari Lalu Lintas Bhayangkara diperingati setiap 22 September, sebagai momen historis lahirnya Korps Lalu Lintas Polri pada 1955. Tahun ini, peringatan ke-70 mengusung semangat “Polantas Presisi untuk Negeri, Keselamatan dan Kemanusiaan yang Utama”, yang menegaskan bahwa tugas polisi lalu lintas tidak hanya terbatas pada mengatur arus kendaraan, tetapi juga mencakup pelayanan kemanusiaan dan aksi sosial.
Peringatan HUT Lalu Lintas setiap tahunnya selalu diwarnai dengan kegiatan positif, mulai dari bakti sosial, bakti kesehatan, penghijauan, hingga edukasi keselamatan berlalu lintas. Donor darah menjadi salah satu program unggulan karena berdampak langsung terhadap masyarakat luas.
Donor Darah: Setetes Darah, Sejuta Harapan
Data dari Palang Merah Indonesia (PMI) menyebutkan, kebutuhan darah di Indonesia mencapai 5,1 juta kantong per tahun, sementara ketersediaan masih sering kurang dari angka tersebut. Oleh karena itu, partisipasi berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi kepolisian, sangat membantu menjaga ketersediaan stok darah.
Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor itu sendiri. Selain meningkatkan kesehatan jantung, donor darah secara rutin dapat membantu memperbaharui sel darah merah serta mengurangi risiko penyakit tertentu.
Polri dan Budaya Kepedulian Sosial
Melalui kegiatan ini, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan bahwa peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara bukan hanya milik internal kepolisian, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat. Kepedulian sosial yang ditunjukkan lewat donor darah diharapkan menjadi tradisi positif, sehingga Polri semakin dekat dan dicintai oleh rakyat.
Kegiatan donor darah ini menjadi salah satu rangkaian acara HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Sumatera Barat, yang ke depan akan dilanjutkan dengan berbagai agenda lain, baik yang bersifat edukatif maupun sosial.
TIM
0 Komentar